BEKASI–Satu armada berjumlah 10 orang Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Bekasi, turun langsung ke lokasi banjir. Kali ini mereka menyambangi Perumahan Vila Kartini, di Jalan Kartini, Bekasi Timur, yang terendam hingga dua meter. Hingga sore hari, tim menyasar ke wilayah Rawalumbu dan Pengasinan.
Ketua FAJI Kota Bekasi, Nasaruddin pada Selasa (25/2) menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari fungsi FAJI yakni, konservasi, rescue, parawisa dan prestasi. “Rescue merupakan tupoksi kami karena itu wajib dijalankan,” katanya via pesan singkat.
Ia juga menekankan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian cabang olahraga terhadap kegiatan sosial seperti musibah banjir yang terjadi seperti saat ini. “Ini kegiatan serupa seperti yang kami lakukan pada awal tahun lalu,” terangnya.
Seperti diketahui, awal tahun lalu, FAJI selama 48 jam nonstop melakukan evakuasi terhadap warga di 14 titik di Kota Bekasi. Kala itu mereka menerjunkan dua armada sejumlah 20 orang. “Tapi peralatan sama seperti sekarang, cuma satu perahu,” ujarnya.
Pada kegiatan kali ini, Nazaruddin menjelaskan, memprioritaskan pada korban yang urgent seperti orang sakit, dan orang tua. Mereka bekerjasama dengan himpunan mahasiswa pecinta alam dan BPBD Kota Bekasi.
Beruntungnya, di musibah kali ini, masyarakat sudah lebih siap dan tenang. Sehingga respons warga atas kehadiran tim rescue lebih mudah. “Mungkin belajar dari banjir Januari lalu,” tandasnya.