BEKASI–“Seperti presiden, saya juga terpilih dua periode,” ujar Chairoman J Putro mengawali sambutannya usai terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani), Kota Bekasi, pada Muswarah Kota (Muskot), Ahad (3/5) pagi, di Aula Rapat Komisi I, DPRD Kota Bekasi.
Selanjutnya, lelaki yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kota Bekasi ini, akan memimpin Perpani Kota Bekasi pada periode 2020 – 2024. Di periode kedua ini, politisi PKS terlihat rasional, menyikapi target pada Porda Jawa Barat (Jabar), 2022 mendatang.
Dijelaskan, di tengah wabah Corona, secara waktu menurutnya, akan ada pergeseran. Ia memastikan kendala tersebut berujung pada review dan revisi program berdasarkan waktu dan pola serta cara pembinaan yang semakin mandiri, ditambah disiplin terhadap protokol kesehatan.
Lantaran itu, dalam pembinaan atlet–Chairoman–mengaku pihaknya akan memanfaatkan media virtual secara mandiri. Salah satunya melakukan coaching clinic secara online, pendalaman teori sains keolahragaan, perwasitan dan sebagainya. “Ini menjadi pilihan rasional dan menjadi terobosan baru yang murah meriah,” tegasnya.
Begitu halnya terhadap berlangsungnya organisasi, dimana lebih mengembangkan diskusi visual bertema manajemen organisasi klub binaan dengan pengelolaan terhadap atlet, pelatih dan wasit. “Tentu berbasis web dan manajemen data base terpadu,” tukasnya.
Rencana ini akan segera didiskusikan serta dimatangkan sehingga pengurus, atlet dan wasit didorong agar berjalan dengan mindset baru. “Bila terlaksana, semua akan berjalan normal dalam kondisi ketidaknormalan,” paparnya.
Untuk itulah, tugas pertamanya selaku ketua formatur secepatnya menyusun kepengurusan dengan tenaga baru yang membawa pemikiran dan cara baru untuk menginjeksi tranformasi internal organisasi sekaligus menyeleksi pengurus lama yang memiliki komitmen dan atensi besar terhadap pembinaan berbasis merit system. “Yang baru akan kita rekrut dari perwakilan seluruh klub dan tidak boleh ditinggalkan,” tuntasnya.
Sementara, Ketua KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan S, memberikan apresiasi tinggi atas terlaksananya Muskot Perpani. Apresiasi itu diberikan mengingat pelaksanaan di laksanakan di tengah bencana global yang tengah melanda.
Menurutnya, pelaksanaan Muskot bukan perkara keberanian melangsungkannya, melainkan komitmen menjalankan amanat organisasi. “Jadi, Perpani sangat luar biasa bisa melaksanankan Muskot di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap mengikuti protokol kesehatan,” tutupnya.