BEKASI—Hasil Musyawarah Cabang Persatuan Renang Seluruh Indonesia Kota Bekasi (Muskot PRSI), Sabtu (24/10), bisa menjadi gambaran bagaimana prestasi bisa menumbuhkan kepercayaan.
Di luar dugaan Anim Imamuddin terpilih untuk kali ketiga
sebagai Ketua Umum PRSI Kota Bekasi periode 2020-2024. Lima klub, perwakilan
atlet dan perwakilan pelatih sebagai pemilik suara secara aklamasi meminta pria
yang juga Ketum Koppas Kranggan ini melanjutkan tampuk pimpinan.
Bertempat di Auditorium KONI Kota Bekasi, Muscab PRSI
Kota Bekasi sempat berlangsung panas saat dua pewakilan memberikan kritik
terkait kepengurusan periode sebelumnya. Namun, keduanya sepakat, di bawah
naungan Anim, PRSI Kota Bekasi meraih sukses pada Porda 2018 di Kabupaten Bogor
dengan memeroleh 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Perolehan mengejutkan ini tak lain diberikan oleh
atletnya Adelia yang dominan atas lawan-lawannya di tiga nomor berbeda. Tak
pelak, lonjakan mengejutkan ini melampaui perolehan medali pada Porda sebelumnya
di Kabupaten Bekasi.
“Prestasi tak lepas dari asas kekeluargaan. Bila semua
dibangun dengan azas itu, Insya Allah atlet akan berjuang untuk memberikan yang
terbaik,” katanya saat sambutan.
Setelah terpilih, pria yang kerap mengenakan pakaian warna merah ini bersiap tancap gas. Pasalnya, untuk Porda 2022 mendatang, cabang olah raga (Cabor) yang ditukanginya ditantang target lima medali emas. “Makanya untuk kepengurusan berikutnya, saya akan memilih yang mumpuni agar PRSI Kota Bekasi bisa Berjaya,” tukasnya.
Atas target itu, Ketua PRSI Jawa Barat (Jabar), Verdia
Yosep dalam sambutannya memberikan apresiasi yang besar. Karena dengan target
tersebut, setiap Cabor akan termotivasi guna merealisasikannya.
Hanya saja, pria yang juga menjabat Wakil Ketua KONI
Jabar ini mengingatkan pentingnya manajemen organisasi guna meraih prestasi.
“Jadi, apakah bisa KONI Kota Bekasi meraih Tiga Besar dan PRSI memenuhi
targetnya? Tergantung dari strategi,” katanya.
Sementara, Ketua KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan S,
memandang target Tiga Besar yang diusung merupakan tanggungjawab bersama antara
pemerintah dan KONI Kota Bekasi.
Kesiapan KONI Kota Bekasi untuk mencapai target tambah Yan—sapaannya—telah memiliki SDM yang siap dengan strategi saat Porda nanti. Selanjutnya, pemerinta harus siap memberikan dukungan anggaran sebagai modal kesungguhan.
“Anggaran KONI selayaknya harus mendapat perhatian khusus.
Bukan semata meraih target, tetapi bagaimana meningkatkan harkat dan martabat Kota
Bekasi melaui prestasi. Bonusnya, masyarakat akan memandang pemerintah sebagi
pihak yang membuat masyarakatnya sehat,” ujarnya.