BEKASI–Unggul tiga suara dari kandidat lainnya, Rudi Iskandar akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Bola Voli (PBVSI) Kota Bekasi. Dari 13 klub pemilik suara, Rudi meraih delapan suara sedangkan Wawan Darmawan didukung lima suara.
Sidang Musyawarah Kota PBVSI Kota Bekasi, yang diselenggarakan di RM Marga Jaya pada Sabtu (28/11) ini memutuskan Rudi menjadi Ketua Umum PBVSI Kota Bekasi periode 2020-2024.
Pasca terpilih, Rudi Iskandar mengemukakan bahwa dirinya akan berfokus menata program-program pembinaan dengan kepengurusan yang baru. Dirinya juga optimistis dapat meningkatkan raihan prestasi yang telah dicapai oleh kepengurusan sebelumnya.
“Fokus saya ke depan adalah meningkatkan lagi prestasi bola voli di Kota Bekasi, baik dari segi regenerasi atlet, pembibitan dan juga pembinaan, serta melakukan sinergi positif dengan klub-klub untuk mengharumkan Kota Bekasi di kancah olahraga, terutama dalam menghadapi Porda Jawa Barat 2022,”
“Saya juga berterima kasih kepada klub-klub yang memberikan amanah dan kepercayaan kepada saya untuk memajukan Voli Kota Bekasi empat tahun ke depan, mari kita sinergikan keinginan baik kita untuk menciptakan prestasi yang lebih besar lagi di masa depan”, ungkap Rudi.
Mewakili KONI Kota Bekasi, Ubaidillah, selaku Ketua I KONI Kota Bekasi yang turut hadir dalam agenda tersebut berpesan kepada Ketua Umum PBVSI terpilih untuk merawat prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh kepengurusan lama.
Hal ini, menurut Ubaidillah, tidak lain adalah untuk membantu Kota Bekasi untuk meraih posisi Tiga Besar dalam Porda 2022 mendatang.
Dirinya juga memberikan tantangan kepada cabor bola voli untuk meraih dua medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang.
“Kami berpesan kepada Ketua PBVSI yang baru untuk konsisten melakukan pembinaan peningkatan prestasi, hasil baik pada Porda 2018 lalu harus ditambah, kita bisa proyeksikan bahwa PBVSI Kota Bekasi siap untuk mengawinkan medali emas tim putra dan tim putri pada Porda 2022 mendatang, tentu dengan persiapan dan pola latihan yang harus matang,” tutup Ubaidillah.