KOTA BEKASI--Persatuan Tinju Amatir (PERTINA) Kota Bekasi berhasil menetapkan Ricky Suhendar sebagai ketua terpilih periode 2021 – 2025. Ricky menggantikan ayahnya, Aan Suhanda yang telah habis masa jabatannya.
Ricky diyakini menjadi generasi emas di Petina Kota Bekasi menyusul keberhasilan sang ayah saat mengelola Petina saat mempersembahkan 4 medali emas saat Porprov 2020 silam.
Agenda Muskot yang dipimpin oleh pimpinan sidang, Ali Akbar selaku Ketua Bidang Organisasi KONI Kota Bekasi tersebut diselenggarakan di Kantor KONI Kota Bekasi pada Jumat, (15/1).
Ketua Umum KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan yang menghadiri sekaligus membuka agenda tersebut berpesan kepada kepengurusan Pertina Kota Bekasi yang baru untuk menjaga komitmen untuk mendukung usaha KONI Kota Bekasi meraih Tiga Besar pada Porprov Jawa Barat 2022 mendatang.
Dikatakannya, Pertina Kota Bekasi merupakan salah satu cabor lumbung medali Kota Bekasi Bersama cabang Sepatu Roda, Renang dan beberapa cabang olahraga lain.
“Tinju merupakan salah satu cabang olahraga andalan yang dimiliki oleh Kota Bekasi, ke depannya Pertina harus menjaga tren baiknya, raihan empat medali emas pada Porprov Jabar 2018 lalu harus menjadi acuan kepengurusan yang baru untuk dapat mempersembahkan banyak prestasi ke depan,” ucap pria yang akrab disapa Yan Rasyad ini.
Di tempat yang sama, Ketua Pertina Kota Bekasi Terpilih, Ricky Suhendar menyatakan bahwa kesamaan visi dan misi daripada pengurus Pertina Kota Bekasi periode 2021 – 2025 merupakan hal penting dalam memajukan olahraga tinju amatir di Kota Bekasi.
“Kesamaan visi dan misi seluruh pengurus merupakan salah satu hal penting dalam berorganisasi, saya berharap di bawah kepemimpinan saya sebagai ketua baru dan semangat para pengurus Pertina Kota Bekasi dapat menghasilkan atlet-atlet berprestasi untuk Kota Bekasi dan berkontribusi juga untuk kemajuan olahraga di Jawa Barat,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Lurah Kayuringinjaya tersebut.
Berbicara mengenai target Porprov XIV 2022 Jawa Barat, dirinya optimistis menargetkan lima medali emas untuk dibawa pulang ke Kota Bekasi. Target itu melampaui perolehan medali pada Porprov 2018 silam sebanyak 4 medali emas.
Hal tersebut menurutnya sangat mungkin, mengingat banyak petinju-petinju amatir Kota Bekasi yang kerap diperhitungkan namanya dalam ajang tersebut.
“Kami akan menargetkan lima medali emas pada gelaran Porprov Jawa Barat 2022, kami juga memohon restu dan support penuh dari KONI Kota Bekasi untuk mencapai hasil tersebut, ikhtiar tersebut mudah-mudahan dapat kami wujudkan semata-mata untuk membantu Kota Bekasi meraih Tiga Besar pada Pekan Olahraga Provinsi yang akan dilaksanakan tahun depan,” tutupnya.