Arung Jeram
Terkendala Sungai Kering, FAJI Dipaksa Raih Medali Perak
BOGOR – Tim Putri Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Bekasi akhirnya harus puas meraih medali perak pada nomor R4 Sprint dalam laga final yang berlangsung di sungai Cianten, Bogor siang ini, 9 Oktober.
Tim R4 Sprint Putri Kota Bekasi yang digawangi Lia Marliana, Siti Sorenah, Siti Nurhayatika Rahman, dan Dwi Rizki N, dipaksa mengakui kecepatan Tim R4 Sprin FAJI Kabupaten Tasik Malaya.
Sangat disayangkan kecepatan waktu yang diraih tim Kota Bekasi (00:02:48,98) padahal hanya tertinggal empat detik sekian dari tim Kabupaten Tasik Malaya (00:02:44,14).
Pengurus FAJI Kota Bekasi, Iwan Ruswanto mengaku tim Kota Bekasi hanya kalah sekitar empat detik saja dari tim Kabupaten Tasik Malaya. Hasil tersebut memaksa anak-anak harus puas dengan medali perak.
“Meski hanya medali perak, raihan ini wajib kita syukuri karena ini medali pertama FAJI Kota Bekasi di ajang Porda XIII,” katanya.
Menurutnya, tidak hanya di nomor R4 sprint putri yang lolos ke babak final. Nomor R6 Sprint juga masuk final dan akan dipertandingkan besok, 10 Oktober. Sedangkan untuk nomor DRR R4 dan R6 akan dilaksanakan hari jum’at 12 Oktober.
“Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat Kota Bekasi agar di tiga nomor ini kami mampu menyumbangkan medali emas untuk Kota Bekasi,” tandasnya.
Sekadar diketahui, kondisi sungai cianten yang kering cukup menghambat laju perahu tim Kota Bekasi.(surya)
