BEKASI – Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat Tahun 2026 untuk Cabang olahraga Taekwondo resmi digelar di Kota Bekasi, Jum’at (31/10/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi para atlet dari berbagai Daerah di Jawa Barat untuk memperebutkan tiket menuju Porprov XV tahun depan.
Pembukaan secara resmi tersebut berlangsung meriah di GOR Bang Yan, Kota Bekasi dengan dihadiri oleh perwakilan KONI Jawa Barat, Pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat serta para Pejabat Daerah.
Wakil Kota Bekasi yang sekaligus merupakan Ketua PB Porprov Jabar Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe pada sambutannya menyampaikan selamat datang dan bertanding untuk para atlet-atlet taekwondo yang ada di Kota dan Kabupaten se Jawa Barat dan juga para wasit serta tamu undangan dan para orang tua yang sudah mensuport anak-anaknya dalam mengikuti ajang BK Porprov XV Jabar 2026.
“Atas nama Pemerintah Kota Bekasi kami mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Pengurus Taekwondo se-Jawa Barat dan Panitia Pelakasanan BK Porprov XV Jabar 2026 yang berlangsung di Kota Bekasi. Insyaallah pelaksaan ini berlangsung dengan baik dan positif juga tertib serta melahirkan atlet terbaik ditingkat Provinsi Jabar bahkan Nasional juga Internasional,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Umum Pengprov TI Jawa Barat, Divie, menyampaikan bahwa Kota Bekasi dipilih karena kesiapan sarana, fasilitas, dan dukungan Pemerintah Deerah yang sangat baik.
“Demi kelancaran berlangsungnya acara ini untuk seluruh para atlet Taekwondo kita harus bersama-sama yang pertama saling bersilaturahmi, sportifitas, sistem, prestasi. Salam olahraga,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Bekasi yang diwakili oleh Ketua Harian, Agus Irianto dan para jajarannya mensupport penuh pada atlet yang bertanding.
Babak kualifikasi ini diikuti oleh 26 dari Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat dengan mempertandingkan sejumlah kategori kyorugi (pertarungan) dan poomsae (jurus).
Pertandingan dijadwalkan berlangsung pada 31 Oktober hingga 2 November 2025 dengan sistem penilaian resmi dari TI Jawa Barat.
