BEKASI—Pernah
meraih peringkat ke tiga pada Kejurnas di Sumatra Barat (Sumbar) 2018, Federasi
Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kota Bekasi, yakin menyabet 3 medali emas
pada Porda 2022 mendatang.
Keyakinan ini disampaikan pelatih FOBI Kota Bekasi,
Pannasarano Gotama Gunawan saat dimintai keterangannya. Pemuda yang akrab
disapa Kikih ini mengaku optimistis dengan target itu menyusul prestasi yang
selama ini ditorehkan para atlet-atletnya.
Rasa percaya diri tersebut diamini Heru dan Helmi, saat ditemui di Kantor KONI Kota Bekasi. Dua pemuda berstatus pelatih dan atlet ini, mengaku mengetahui peta kekuatan Barongsai se-Jawa Barat (Jabar). “Paling Kota Bandung dan Kota Bogor,” katanya.
Sebab itu, tambah Helmi, saking dominannya FOBI Kota Bekasi di Jabar, mereka dipercaya mewakili Jabar pada Kejurnas di Sumbar. “Lawan terkuat di Kejurnas, tuan rumah Sumbar, DKI Jakarta dan Banten,” katanya, Jumat (14/8).
Sebelumnya, tambah Helmi, pada Festival 2019 di Puncak
Kabupaten Bogor, mereka keluar menjadi terbaik kedua dari 20 peserta
se-Indonesia. “Festival di Puncak merupakan kejuaraa tahunan,” katanya.
Khusus untuk tahun ini, kejuaraan dipastikan tak ada lantaran
pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Kondisi ini membuat para atlet hanya
menjalani latihan secara mandiri.
Terkait latihan, baik Heru dan Helmi mengaku, para atlet hanya menjalani latihan dua kali seminggu setiap akhir pekan. “Menyesuaikan dengan kondisi korona, jadi agak dibatasi,” kata mereka kompak.
Kendati begitu, latihan yang dilaksanakan setiap sore selama
kurang lebih tiga jam ini dilakukan secara serius dengan sejumlah program
latihan yang sudah disusun.
Kikih juga memastikan pengurangan jadwal latihan. Saat ini, pihaknya fokus latihan di tiga nomor yakni, Barongsai Tradisional, Taolo Bebas dan Naga Free Style. “Tapi kami sedang menyusun atlet untuk nomor Peking Sai,” tuturnya.
