BEKASI–Musyawarah Cabang (Muscab) Kickboxing Indonesia (KBI) Kota Bekasi sukses digelar untuk kali pertama dan menunjuk Danu Mulyanto menjadi ketua umum terpilih Kamis (14/12/2023) di Kantor KONI Kota Bekasi.
Ia dipilih setidaknya oleh tujuh camp atau klub selaku pemberi mandat dan secara otomatis menggantikan Horas Marpaung yang tak lagi mencalonkan diri.
Pasca terpilih, Danu bertekad menjadikan KBI Kota Bekasi sebagai lumbung emas pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar) XV/2026 yang rencananya digelar di Kota Bogor dan Kota Bekasi.
“Terima kasih kepada seluruh camp yang bernaung dalam organisasi KBI Kota Bekasi Walaupun beban dan tanggung jawab saya sebagai ketua KBI, namun hal tersebut akan menjadikan itu sebagai cambuk motivasi bagi pengurus KBI menjadikan lumbung dan lahannya medali emas baik untuk mendukung KONI kota Bekasi dan target cabor itu sendiri,” ia berjanji.
Selain itu, ada satu program yang akan diakselerasi untuk mengembangkan prestasi atlet Kickboxing Indonesia, yakni setiap Camp harus mengirim atlet untuk mengikuti Black Belt Grading yang lazim dilaksanakan oleh setiap Pengurus KBI di seluruh Indonesia.
“Setelah membentuk kepengurusan, rencana selanjutnya adalah melakukan Ujian Sabuk Hitam sebagai langkah kongkrit tpengembangan prestasi Kickboxing di setiap camp, dimana camp yang terdaftar di cabor Kickboxing wajib memiliki atlet yang lulus ujian sabuk hitam, dan hal tersebut akan beriringan dengan pengembangan prestasi atlet Kickboxing ke depannya,” ucapnya.
Tekad menjadi pendulang emas ini diapresiasi oleh Wakil Ketua III KONI Kota Bekasi, Ucu Asmara Sandi. Mantan Ketua KPU Kota Bekasi ini menegaskan proyeksi KONI Kota Bekasi ke depan memprioritaskan cabang olahraga (cabor) beladiri sebagai penyokong utama raihan medali emas.
Bukan bermaksud meniadakan kontribusi cabor lain, namun butuh prioritas untuk merealisasikan target 3 Besar Porprov yang belum terpenuhi.
“Sesuai arahan Ketua Umum KONI, kita memiliki target 3 Besar pada Porprov nanti dan ini diprioritaskan melalui cabor beladiri,” katanya saat memberi sambutan.
Menariknya, target ini semakin realistis menyusul pernyataan Ketua Umum KBI Jabar, M Ikhsan Nur Djamil yang optimistis KBI Kota Bekasi bisa meraih delapan emas pada perhelatan empat tahunan Jabar tersebut.
“Saat ini KBI Kota Bekasi paling banyak memberikan atlet untuk Jabar dalam menghadapi PON Aceh-Sumut yang akan digelar akhir tahun 2024 mendatang,” terangnya.
Setidaknya delapan atlet asal Kota Bekasi terdaftar menjadi atlet PON Jabar. Ini merupakan yang terbanyak dibandingkan daerah lain.
