Jujitsu
PBJI Kota Bekasi Tuntas Gelar Tiga Kali Musyawarah, Aldo Sirait Didaulat Jadi Ketua
Bekasi – M. Aldo Sirait resmi terpilih sebagai Ketua Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Kota Bekasi masa bakti 2024-2028. Pemilihan ini berlangsung melalui Musyawarah Kota Luar Biasa PBJI Kota Bekasi yang digelar di Graha 96, Bekasi Selatan, pada Minggu (1/6/2025).
Sebagai catatan, proses musyawarah PBJI Kota Bekasi ini bukanlah yang pertama kali digelar. Sebelumnya, dua kali Musyawarah Kota Luar Biasa pernah dilakukan sebelumnya, namun tidak menemukan kata sepakat.
Hingga akhirnya, Pengprov PBJI Jawa Barat menunjuk Sekum Pengprov PBJI Jawa Barat, Ahmad Fakhrizal sebagai Caretaker PBJI Kota Bekasi untuk melaksanakan Musyawarah ke-3 dan menghasilkan keputusan enam Perguruan di Kota Bekasi untuk sepakat mengusung Aldo Sirait.
Dalam sambutan perdananya usai terpilih, Aldo menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan.
“Terima kasih atas dukungan dan amanah yang diberikan oleh para perguruan Jujitsu Kota Bekasi. Ini bukan pekerjaan yang mudah—ini tanggung jawab besar bagaimana membangun PBJI ke depan,” ujarnya.
Aldo juga menyinggung dinamika organisasi PBJI Kota Bekasi yang sempat mengalami kebuntuan dalam mencari sosok ketua baru.
“Dua kali musyawarah sebelumnya tidak menemukan figur yang pas, hingga akhirnya mungkin dinilai sebagai sosok yang ditunggu-tunggu oleh insan Jujitsu Kota Bekasi,”
“Prinsip saya, jangan pernah mengemban sesuatu tanpa mempertanggungjawabkannya secara serius, apalagi PBJI ini merupakan organisasi yang cukup besar dan aktif dalam kancah prestasi olahraga Kota Bekasi,” tambahnya tegas.
Ali Akbar, Wakil Ketua I KONI Kota Bekasi, turut mengapresiasi terpilihnya Aldo Sirait. Menurutnya, Aldo membawa semangat baru yang diharapkan dapat mendorong prestasi atlet Jujitsu Kota Bekasi ke level yang lebih tinggi.
“Kami percaya, di bawah kepemimpinan Aldo, PBJI Kota Bekasi akan mampu meningkatkan prestasi atlet-atletnya yang selama ini sudah cukup berprestasi di multievent daerah , baik Porprov Jabar dan PON, harap kami, PBJI jangan cepat puas dan tingkatkan lagi prestasi untuk di tingkat nasional,” tutur Ali Akbar.
“Tantangan bagi pengurus baru memang sangat besar, terutama menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat, kejuaraan PON Beladiri, yang mana mungkin atlet Kota Bekasi akan tergabung ke Skuad Jawa Barat, serta Babak Kualifikasi Porprov Jawa Barat 2025. Kami berharap PBJI Kota Bekasi dapat bersinergi dengan semua pihak agar prestasi olahraga Jujitsu semakin membanggakan,” lanjutnya.
Senada dengan itu, Ketua Pengprov PBJI Jawa Barat, Ali Martomo, juga memberikan apresiasi kepada Kota Bekasi yang telah berkontribusi besar dalam prestasi olahraga Jujitsu Jawa Barat, termasuk dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 lalu.
“Jujitsu memang memiliki banyak tantangan organisasi, termasuk dalam manajemen dan pembinaan atlet. Namun saya yakin, ini semua menjadi bagian dari proses pendewasaan organisasi yang masih terbilang baru di Indonesia,” kata Ali Martomo.
“Dengan kepemimpinan yang solid, PBJI Kota Bekasi diharapkan bisa mencetak atlet-atlet berkualitas yang bisa mengharumkan nama Jawa Barat, bahkan Indonesia, di ajang internasional,” tutupnya penuh optimisme.
