Percasi Gunakan Cara Daring untuk Latihan

BEKASI–Tak mau terlena dengan wabah Corona, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Bekasi, memutuskan menggunakan format dalam jaringan (daring) atau dikenal online dalam melaksanakan latihan. Sikap ini diambil agar pembinaan terus berlangsung.

Lantaran itu, Percasi Kota Bekasi telah menggandeng Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), sebagai mitra dalam menjalankan program latihan yang mayoritas dihuni para atlet berusia belia.

Ketua Umum Percasi Kota Bekasi, Hadi Sunaryo mengatakan, proses pembinaan atlet harus tetap berjalan karena jika pembinaan dan latihan berhenti, kemampuan atlet kemungkinan besar akan kembali ke titik nol. Artinya, peforma atlet akan menurun dan otomatis akan mengganggu prestasi.

“Guna memantau perkembangan para atlet, kami menggunakan program latihan daring sebagai pengganti latihan. Ini sama saja seperti menjaga kondisi pra-pertandingan, apalagi ditambah sumber daya pelatih yang cukup mumpuni,” ucap Hadi Sunaryo, Ahad lalu.

Selain itu, Hadi juga menyatakan bahwa program latihan daring ini juga merupakan bentuk persiapan kontingen Kota Bekasi yang notabene akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Daerah (Kejurda), Catur Jawa Barat 2020.

“Kalaupun ada penundaan event Kejurda, bukan berarti kami kendurkan juga latihan para atlet, kami terus memantau setiap perkembangan atlet karena pembinaan yang kami lakukan bersifat jangka panjang,” tambah Hadi Sunaryo.

Dari rencana awal, agenda Kejurda mestinya dilaksanakan pada Juni 2020 mendatang. Namun menurut pria lulusan Unibraw ini, pihaknya menunggu pertimbangan panitia dan pengurus sembari mengikuti perkembangan dan rekomendasi dari pemerintah terkait wabah COVID-19. “Kita tunggu saja perkembangannya,” tuntasnya.