Karate
Raih Runner-Up, Tim Karate Bekasi Unjuk Gigi di Sirkuit III BK Porprov 2025
BOGOR – Kota Bekasi menorehkan capaian membanggakan di cabang olahraga karate menjadi Runner-up dengan raihan 3 medali emas, 2 medali perak dan 3 medali perunggu pada Sirkuit III Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2025 bertempat di Lapangan Tenis Kapten Muslihat, Pakansari, Kabupaten Bogor pada 26 – 28 September 2025.
Para karateka binaan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Bekasi berhasil mengamankan sejumlah medali, baik dari nomor kata maupun kumite. Raihan ini menjadi modal penting sekaligus bekal menuju perhelatan Porprov Jawa Barat 2026 mendatang.
Pada kategori juara pertama, Kota Bekasi sukses menyumbang tiga gelar bergengsi. Atlet muda berbakat, Adinda Carissa Rahma Budhi, tampil luar biasa dengan menjuarai nomor kata perorangan putri.
Tidak berhenti sampai di situ, kekompakan tim kata beregu putri yang diperkuat Adinda, Dara, Ajeng, dan Nayaka berhasil membawa pulang medali emas.
Sementara di sektor putra, tim beregu kata yang diperkuat Azka, Alif, Angga, dan Dega juga menyumbangkan prestasi serupa dengan menjadi juara pertama.
Selain emas, karateka Kota Bekasi juga menyumbang medali perak yang diraih oleh Alya Deanti di nomor kumite -50 kg putri dan Aurelia pada kumite -55 kg putri.
Kedua atlet ini menunjukkan daya juang tinggi, meski harus puas menempati posisi kedua setelah melalui pertarungan sengit melawan lawan-lawan tangguh dari daerah lain.
Perolehan medali Kota Bekasi turut dilengkapi dengan capaian juara ketiga dari tiga nomor berbeda. Fariz Aulia Azka berhasil meraih perunggu di nomor kata perorangan putra.
Kemudian, Afrachel juga mempersembahkan perunggu di kumite -61 kg putri, dan Abdurroyan menambah koleksi medali melalui kumite -75 kg putra. Dengan demikian, secara keseluruhan, kontingen karate Kota Bekasi berhasil mengumpulkan tiga emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Ketua Forki Kota Bekasi, Riswan Tambunan, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap perjuangan para atlet. Menurutnya, hasil ini merupakan buah dari kerja keras dan disiplin latihan yang konsisten dilakukan oleh para karateka bersama pelatih serta dukungan penuh dari orang tua dan masyarakat.
“Kita patut bersyukur atas capaian ini. Perolehan medali di BK Porprov 2025 menjadi bukti bahwa karate Kota Bekasi memiliki potensi besar untuk bersaing di level Jawa Barat,” ungkapnya.
Riswan menambahkan, hasil ini tidak hanya menjadi catatan prestasi semata, melainkan juga sebagai bahan evaluasi menjelang Porprov Jawa Barat 2026. Ia menegaskan bahwa pihaknya bersama tim pelatih akan terus melakukan pembinaan berjenjang, memperbaiki kelemahan, serta mempertajam strategi dalam menghadapi persaingan yang lebih ketat di ajang Porprov nanti.
“Kita akan menjadikan momentum ini sebagai motivasi. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita benahi, khususnya dalam menjaga konsistensi performa atlet,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk KONI Kota Bekasi, agar kebutuhan atlet dapat terpenuhi secara optimal. Mulai dari peningkatan sarana latihan, pengembangan program pemusatan latihan, hingga dukungan mental dan nutrisi bagi atlet.
“Kami percaya dengan dukungan semua pihak, karate Kota Bekasi mampu memberikan kontribusi maksimal di Porprov 2026 mendatang,” ucap Riswan.
Lebih lanjut, Riswan menilai bahwa regenerasi atlet karate di Kota Bekasi terus berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari komposisi atlet yang turun di Sirkuit III BK Porprov 2025, di mana sebagian besar merupakan atlet muda.
“Ini kabar baik bagi kita semua. Regenerasi berjalan, talenta baru terus bermunculan, dan ini menjadi sinyal positif bagi keberlangsungan prestasi karate Kota Bekasi di masa depan,” tambahnya.
Senada dengan Riswan, Manajer tim BK Forki Kota Bekasi, Yanuardi Patopang optimis menatap Porprov Jawa Barat 2026.
Pria yang akrab disapa Wak Dampe ini meyakini bahwa semangat, kekompakan, dan daya juang yang ditunjukkan para karateka akan menjadi modal penting dalam mengibarkan bendera Kota Bekasi di ajang olahraga terbesar tingkat provinsi tersebut.
“Kita tidak boleh puas dulu. Justru ini menjadi awal dari perjuangan yang lebih besar. Target kita jelas, yaitu mempertahankan dan meningkatkan prestasi di Porprov 2026,” pungkasnya.
