Jujitsu
Usai Dilantik, PBJI Kota Bekasi Patok Target Juara Umum Porprov 2026
KOTA BEKASI — Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Kota Bekasi masa bakti 2024–2028 resmi dilantik oleh Pengprov PBJI Jawa Barat di Graha 96, Kota Bekasi pada Minggu, (20/7/2025).
Ketua PBJI Kota Bekasi, Aldo Sirait, menegaskan bahwa prestasi atlet akan menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya. Menurutnya, keberadaan PBJI tidak akan berarti tanpa prestasi yang ditorehkan oleh para atletnya.
“Perlu digarisbawahi, tidak akan ada PBJI tanpa prestasi atlet. Dan prestasi itu tidak akan tercapai jika atletnya tidak bagus. Maka dari itu, dukungan seluruh pengurus sangat dibutuhkan untuk menciptakan sistem pembinaan yang berkesinambungan,” ujar Aldo dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Aldo mengajak seluruh jajaran pengurus PBJI Kota Bekasi untuk membangun kekompakan dan tanggung jawab bersama. Ia berharap, seluruh lini dalam organisasi dapat bekerja secara maksimal demi satu tujuan bersama: menjadi Juara Umum pada Porprov 2026.
“Saya memohon kepada seluruh pengurus untuk lebih solid dan menjalankan perannya masing-masing. Kita harus bekerja dengan visi yang sama—yakni meningkatkan prestasi agar kita bisa keluar sebagai Juara Umum di Porprov 2026 mendatang,” tambahnya.
Dukungan juga datang dari Ketua Harian KONI Kota Bekasi, Agus Irianto, yang turut menghadiri pelantikan. Dalam sambutannya, Agus menekankan pentingnya kekompakan dan komitmen tinggi dalam tubuh PBJI.
“Selamat atas pelantikan pengurus baru. Ke depan, PBJI Kota Bekasi harus kompak dan memiliki komitmen yang tinggi, kami dari KONI siap mendukung PBJI agar mampu meraih target besar di Porprov 2026,” ujarnya.
Agus juga menyoroti pentingnya koordinasi antara PBJI Kota Bekasi dan Pengurus Provinsi PBJI Jawa Barat dalam hal pembinaan atlet dan program kerja strategis.
“Kami berharap sinergi antara Pengprov dan Pengcab PBJI bisa terus ditingkatkan agar tujuan besar yang ingin dicapai bisa diwujudkan bersama,” ucap Agus.
Sementara itu, Ketua PBJI Jawa Barat, Ali Martomo, menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap kepemimpinan baru di PBJI Kota Bekasi. Ia menilai, masa bakti kali ini akan penuh tantangan namun juga membuka peluang besar dalam membangun kembali kekuatan organisasi.
“Saya yakin di bawah kepemimpinan Aldo, PBJI Kota Bekasi dapat memberikan warna baru terhadap perkembangan olahraga jujitsu, khususnya menjelang Porprov 2026,” ungkap Ali.
Ali juga mengingatkan bahwa tugas yang diemban pengurus PBJI tidaklah mudah. Namun dengan komitmen bersama, PBJI Kota Bekasi diyakini mampu membangun struktur organisasi yang solid, mencetak atlet berkualitas, serta meningkatkan kapasitas pelatih.
“Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Tapi saya yakin, PBJI Kota Bekasi bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pembinaan atlet dan peningkatan kualitas SDM,” tutupnya.
