BEKASI–Selain untuk prestasi, olahraga dimaknai sebagai perwujudan kebugaran bagi masyarakat terlebih di tengah kondisi pandemi seperti sekarang.
Demikian dikatakan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi saat memberikan sambutan pada perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada Kamis (9/9) yang diselenggarakan KONI Kota Bekasi, di halaman Kantor KONI. “Ini bukan sekadar prestasi tapi juga kebugaran bagi masyarakat,” katanya.
Kendati demikian, orang nomor satu di Kota Bekasi yang dikenal peduli dengan prestasi olahraga ini tetap memberikan respons positif saat disodori penghargaan terhadap pelaku olahraga.
Pria yang biasa disapa Pepen ini, tetap komitmen terhadap janji bonus Rp200 juta bagi atlet yang berhasil meraih medali emas pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar) 2022 nanti.
Selain itu, ayah dari Ade Puspita Sari ini juga menjanjikan bonus bagi atlet Kota Bekasi peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 di Papua yang berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.
Pada kesempatan itu, walikota juga menyerahkan penghargaan kepada dua atlet terbaik tahun ini yakni, Salsabila dari atlet panjat tebing dan Radika dari cabang olahraga sepatu roda. Mereka merupakan 2 dari 47 atlet Kota Bekasi yang mengikuti PON.
Bukan hanya itu, Pepen juga yakin bisa mewujudkan hotel bagi atlet serta kolam renang bertaraf internasional. “Sebetulnya sudah lama mau kami realisasikan tapi terbentur dengan banjir dan pandemi. Setelah pandemi lewat, saya yakin rencana ini bisa terwujud,” janjinya.
Terkait kesejahteraan pelaku olahraga, Ketua DPRD Kota Bekasi, Choiruman J Putro, sepakat dengan wali kota dan berjanji akan memperkuat Perda nomor 5 perihal kesejahteraan pelaku olahraga.
“Jadi orangtua tidak khawatir soal masa depan anaknya. Saya juga nanti bersama wali kota akan mendorong agar atlet bisa diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN),” tukasnya.
Sebelumnya Ketua KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan S menjelaskan, pada pagelaran Porprov 2022 Jabar nanti, pihaknya memiliki target 3 Besar. “Ini bukan hanya komitmen KONI dan pemerintah saja tapi juga atlet,” tegasnya.
Sejauh ini target tersebut memungkinkan diwujudkan berdasarkan penilaian yang dilakukan KONI sejauh ini. Hanya saja, meski bukan hal utama, keberpihakan anggaran cukup menentukan guna mencapai target 3 Besar.