BEKASI–Persiapan Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub) Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Bekasi telah menyelesaikan tahap verifikasi perguruan.
Dari 31 pendaftar, 24 perguruan dinyatakan lolos. Tujuh pendaftar yang tidak lolos dinilai tidak memenuhi syarat legalitas baik berbadan hukum berupaya akte pendirian notaris maupun SK Kemenkumham.
“Mayoritas dari yang tidak lolos hanya memiliki domisili kependudukan. Tapi mereka bisa menjadi peserta sebagai peninjau,” ujar Ketua Panitia Muskotlub IPSI Kota Bekasi, Fauzan Muhammad Hendrawan Rabu (7/2/2024) sore.
Dari 24 peserta lolos verifikasi, menurut Fauzan enam di antaranya merupakan perguruan historis masing-masing; PS Perisai Diri, PS KPAN, PS Persaudaraan Setia Hati, PSHT, PS Tapak Suci dan PS Perisai Putih.
Pelaksanaan verifikasi dihadiri perwakilan KONI Kota Bekasi, pengurus IPSI Jawa Barat (Jabar), panitia pelaksana Muskotlub serta peserta perguruan yang mengikuti verifikasi.
Sekadar informasi, tahapan pendaftaran yang dilakukan di KONI Kota Bekasi dilakukan selama 10 hari dimulai pada (19-29/1/2024) bulan lalu. Bahkan sempat dilakukan perpanjangan hingga 5 Februari 2024.
Tahapan berikutnya dilakukan verifikasi pada (6-7/2/2024) kemudian menghasilkan 24 peserta seperti informasi di atas.
Tahapan berikut pada (22-24/2/2024) akan dibuka pengambilan formulir bakal calon Ketua IPSI di Kantor KONI Kota Bekasi. “Panitia akan memulai sejak pukul 09.00 – 15.00,” Fauzan menerangkan.
Perihal pengembalian formulir panitia telah menetapkan pada (25-29/2/2024) dengan persyaratan yang diperlukan.
Pelaksanaan Muskotlub sendiri rencananya akan dilaksanakan sebelum memasuki bulan suci ramadhan yaitu pada (3/3/2024) mendatang, bertempat di Aula Mako Yonif 202 Tajimalela.
24 peserta ditambah satu perwakilan dari IPSI Jabar inilah nantinya yang akan menentukan siapa Ketua IPSI pengganti Rahmat Malik yang dicopot jabatannya pada (4/12/2023) lalu.
