KONI Jawa Barat Optimis Jadi Juara Umum PON Papua

JABAR — Jelang perhelatan PON XX Papua, KONI Jawa Barat all out menyiapkan kontingennya. Bukan saja fisik maupun skill, namun juga mental dan optimisme para  atlet  terus diasah.

Ketua KONI Jawa Barat Ahmad Saefudin mengatakan,  situasi dan kondisi saat ini sangat jauh berbeda dengan gelaran PON sebelumnya. Mengingat PON XX di Papua, dilaksanakan ditengah masa pandemi. Selain itu juga, situasi  di tanah Papua nanti, dikhawatirkan dapat berpengaruh terhadap performa atlet.

KONI Jawa Barat pun kemudian mengatur strategi, untuk menumbuhkan dan memperkuat keyakinan kontingen Jabar, agar menjadi yang terbaik serta sekaligus mempertahankan gelar juara umum yang diraih pada PON XIX 2016 lalu. Seperti salah satunya masalah non teknis kedatangan  kontingen Jawa Barat di Papua nanti.

Tidak usah khawatir, KONI Jawa Barat menurut  Ahmad Saefudin akan melakukan pelayanan mandiri, ketika kontingen tiba menjejakan kaki di tanah Papua. Selain menunggu pelayanan yang akan diterima dari PB PON, pelayanan mandiri KONI Jawa Barat juga merupakan adaptasi kontingen di tanah Papua.

“Kami sudah tiga kali ke sana (Papua). Menguasai segala sesuatu yang mungkin saja akan berdampak negatif, tapi kami mampu mengeliminirnya. Apa itu, salah satunya pelayanan-pelayanan tertentu yang tidak boleh terpengaruh kepada anak-anak atlet,”jelas Ketua KONI Jawa Barat Ahmad Saefudin, Rabu, (23/6/2021).

“Begitu datang, kalau memang dia (kontingen) diterima langsung oleh PB PON saya yakin itu, non teknis akan cukup sulit. Tetapi kami merancang bagaimana tiga hari, lima hari sebelumnya,  kita sudah melaksanakan pelayanan mandiri sehingga pada saat  adaptasi ini clear, anak-anak (atlet) maka akan saya dorong ke pelayanan-pelayanan yang harus kami terima dari PB PON,”tambahnya.

Selain melakukan pelayanan mandiri bagi kontingen di Papua nanti, KONI Jawa Barat juga sudah mempertebal dan meningkatkan mental juara dan optimisme atlet. Karakter Building untuk meningkatkan performa mental dan keyakinan atlet pun sudah dilakukan. Hasilnya menurut Ketua KONI Jawa Barat, ada peningkatan optimisme atlet yang tak terduga, untuk menjadi terbaik di Papua nanti.

“Keseimbangan antara lahir dan batin, sesuai dengan konteks filosofi yang dicanangkan bapak Gubernur (Ridwan Kamil).  Kita Jabar Juara Lahir Batin Koloborasi dan Inovasi. Batin para atlet kami, harus diberikan kemampuan yang cukup mumpuni dalam hal mengelola diri, mengendalikan diri dan memacu dirinya untuk tampil yang terbaik dalam situasi dan kondisi apapun,”ucap Ketua KONI Jawa Barat .

Ditambahkannya juga,  kontingan Jabar memiliki potensi cukup besar bila dibandingkan dengan kontingen provinsi lainnya. Selain mempunyai atlet yang terbaik, jumlah kontingen pun  terbanyak. Potensi ini  menurutnya, harus seimbang dengan batin para atlet.

“Para atletpun harus mempunyai keyakinan diri, motivasi yang kuat. Disiplin yang prima, mental bertanding yang OK,  mental juara yang sudah pasti. Kemudian ada aspek lainnya yang menurut kita karena perhelatannya di Papua, jangan sampai atlet kami ini terpengaruh oleh situasi dan kondisi di Papua nanti,”ungkap Ahmad.

Selain karakater building, Ahmad Saefudin pun membuka komunikasi dengan para atlet serta menyalurkan berbagai dukungan kebutuhan dan fasilitas yang dibutuhkan baik di Peltda maupun Papua nanti.