Dikunjungi KONI Padang, Bahas Dana Hibah

BEKASI–Keberpihakan pemerintah terhadap prestasi olahraga mengemuka pada pertemuan antara KONI Kota Bekasi dan KONI Kota Padang yang melakukan kunjungan kerja terkait sharing pengelolaan dana hibah. Selain membahas dana hibah, kunjungan pada Kamis 17 Februari 2022 ini menelurkan kesepemahaman pemikiran perihal peranan pemerintah terhadap olahraga.

Di era sekarang, Ketua KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan S mengatakan, prestasi olahraga lebih terwujud bila anggaran terpenuhi sehingga memadai untuk melakukan pembinaan terhadap atlet. “Bukan mengecilkan perjuangan para atlet, tetapi anggaran menjadi kebutuhan wajib guna meningkatkan prestasi. Maka saya sering katakan, no money no prestasi,” katanya.

Pernyataan ini diamini oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang, Afriadi. Dikatakan, saat ini seluruh upaya peningkatan prestasi olahraga dipastikan membutuhkan biaya tak sedikit. Contoh terkecil, jelasnya, pemberian honor atlet sebagai ganti lelah mereka mempertahankan serta meningkatkan prestasi. “Belum lagi biaya vitamin, kegiatan kompetisi, peralatan dan banyak lagi,” katanya.

Lantaran itu, Afriadi sepakat keberpihakan pemerintah terhadap olahraga terkait gelontoran anggaran menjadi penting. Tinggal bagaimana, KONI memberikan keyakinan kepada pemerintah bahwa anggaran yang diberikan betul-betul memberikan kebanggaan daerah dengan memberikan prestasi. “Intinya, bagaimana KONI meyakinkan pemerintah dengan prestasi yang dihasilkan,” katanya.

Perihal pengelolaan dana hibah, KONI Kota Bekasi menurut Bang Yan–panggilan akrabnya–menitikberatkan pada pentingnya pendistribusian anggaran tepat sasaran serta tertibnya administrasi. Pendistribusian dana pembinaan terhadap atlet dilakukan melalui cabang olahraga masing-masing tidak kepada atlet bersangkutan langsung seperti pola pembinaan kekinian. “Tujuannya agar cabor memiliki wibawa terhadap atlet,” kata Yan.