Atlet Binaan KONI Rajai Bekasi 10 K

BEKASI—Atlet-atlet Kota Bekasi berturut-turut menjadi pemenang urutan pertama hingga keempat, dalam gelaran Bekasi 10K Fun Run ANTI HOAX yang dilaksanakan pada Minggu (6/5), pagi. Tiga di antaranya merupakan atlet atletik dan satu lagi dari cabang olahraga (Cabor), tinju. Mereka dengan mudah merajai peserta lain dengan jarak signifikan.

Ketua KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan S mengatakan, penguasaan atlet KONI dalam even ini, menjadi indikator kecil berjalannya pembinaan yang dilakukan. “Pemenang acara ini merupakan atlet binaan KONI melalui cabor masing-masing. Ini merupakan indikator kecil berjalannya pembinaan,” katanya.

Terkait substansi anti hoax pada marathon kali pertama ini, Yan Rasyad—demikian sapaannya menilai, sangat relevan dengan kondisi saat ini. Karena itu, penyelenggaraan yang melibatkan Polres Kota Bekasi, Pemkot dan KONI ini dirasa perlu dilaksakan.

Selain bagian dari upaya pemasyarakatan olahraga kepada masyarakat, even ini memiliki langkah serupa dengan pendidikan yang mengedepankan jiwa sportif. “Jiwa sportif jelas menolak tindakan negatif seperti penyebaran informasi palsu,” katanya.

Di tempat terpisah, Kapolres Kota Bekasi, Kombes Pol Indarto mengatakan, kegiatan olahraga dengan agenda anti hoax sebagai upaya antisipasi meredam ketegangan menjelang Pilkada. “Acara dilaksanakan sebagai sosialisasi bahaya anto hoax kepada masyarakat,” katanya.

Ditambahkan, sejak dulu, persoalan hoax sudah pernah ada dan menjadi penyebab terjadinya perang dunia pertama dan kedua. Perkembangan tekhnologi seperti sekarang, menjadikan hoax sebagai alat untuk menginvasi negara lain. “Jadi menguasai negara tidak lagi dengan senjata tetapi dengan informasi palsu. Karena itu, mari kita Stop Hoax,” ajaknya.