BEKASI – Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Pengurus Cabang Kota Bekasi menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-III yang berlangsung di Restoran Bambu Kuning, Jl. Mekar Sari, Bekasi, pada Minggu (25/5).
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi FOBI Kota Bekasi dalam memperkuat struktur organisasi dan merumuskan strategi menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.
Dimulai pukul 15.00 WIB, Muscab ini dihadiri oleh jajaran Pengurus KONI Kota Bekasi, perwakilan klub barongsai se-Kota Bekasi, serta tokoh olahraga dan budaya yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian dan kemajuan olahraga barongsai.
Dalam agenda Muscab ke-III ini, para peserta membahas laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, merumuskan arah kebijakan dan program kerja ke depan, serta menyelenggarakan pemilihan Ketua FOBI Kota Bekasi untuk periode 2025–2029.
Salah satu poin penting yang ditegaskan dalam Muscab adalah komitmen bersama untuk meningkatkan prestasi atlet barongsai, khususnya dalam ajang Porprov Jabar 2026 dimana sebelumnya cabor Barongsai pada Porprov Jawa Barat 2022 mendapat predikat juara umum dengan raihan dengan perolehan 4 medali emas.
“Barongsai adalah perpaduan antara olahraga dan seni budaya. Melalui Muscab ini, kami ingin memastikan bahwa barongsai di Kota Bekasi memiliki arah pembinaan yang kuat, berkelanjutan, dan siap bersaing secara prestasi,” ujar Ketua FOBI Kota Bekasi terpilih, Daryanto.
Daryanto diharapkan mampu membawa semangat baru, memperkuat sinergi dengan KONI, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), serta seluruh elemen masyarakat.
Fokus utamanya adalah pada pengembangan atlet muda yang berpotensi mengharumkan nama Kota Bekasi di tingkat provinsi maupun nasional.
Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Kota Bekasi, Ali Akbar, menyampaikan apresiasinya terhadap keberadaan cabor barongsai. Menurutnya, barongsai bukan hanya seni budaya, tetapi juga bagian dari dunia olahraga yang memiliki potensi besar.
“Kami berharap cabang olahraga barongsai ini dapat meraih prestasi dan mengangkat nama Kota Bekasi di tingkat nasional, melalui kekuatan seni dan budaya yang dibawanya,” ujar Ali Akbar.
