BEKASI–Setelah kosong sejak Desember 2020, Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) Kota Bekasi, akhirnya memiliki ketua umum baru setelah Ardiansyah Putra terpilih secara aklamasi melalui proses musyawarah kota (Muskot) yang dilaksanakan pada Kamis (25/11) siang, di ruang rapat Kantor KONI Kota Bekasi, di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.
Ardi dipilih oleh empat klub pemilik suara sah dengan satu klub sebagai peninjau. Ia akan memimpin PBSI Kota Bekasi pada periode 2021-2025. Proses pemilihan dihadiri langsung oleh Ketua Harian PBSI Jawa Barat (Jabar), Gianto Hartono, Pengurus Pusat PBSI serta caretaker Aang. Turut hadir mantan Ketua umum PBSI Kota, Sopandi Budiman sekaligus menyampaikan laporan pertanggungjawaban.
Pada pemilihan tersebut, Ketua Harian PBSI Jabar, Gianto mengaku salut lantaran pemilihan dihadiri pengurus pusat PBSI sehingga keterpilihan Ardi menjadi lebih afdol. “Ini luar biasa Muskot PBSI dihadiri pengurus pusat karena jarang terjadi. Artinya dukungan untuk kemajuan bulutangkis Kota Bekasi menjadi perhatian,” kata pria yang biasa disapa Ogi ini.
Berikutnya ia menitipkan bulutangkis Kota Bekasi kepada ketua terpilih agar membawa kemajuan dan melahirkan atlet-atlet berprestasi. Hal terpenting, ketua terpilih harus fokus pada prestasi bukan malah mengurus pengurus. Harus komitmen pada prestasi bukan nantinya ngurusin pengurus,” pesannya.
Dilain sisi, pria yang kini menjabat sebagai sekretaris umum (sekum) KONI Jabar ini menyoroti perihal hijrahnya atlet usia dini ke DKI Jakarta. Ia berharap Ardi segera menyikapi agar bibit-bibit ini tidak mudah lari ke daerah lain agar ke depan menjadi tumpuan Jabar dalam meraih prestasi. “PBSI itu satu-satunya cabang olahraga yang konsisten memberikan prestasi di level internasional. Sebuah kebanggaan bila atlet tersebut berasal dari Jabar,” harapnya.
Sementara, Ketua KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan S menilai pemilihan ini mendapat berkah karena untuk pertama kali sekum KONI menghadiri Muskot. “Kehadiran pak Ogi sesuatu banget. Bukan sekadar hadir tetapi berkah. Beliau hadir hanya pada Muskot PBSI,” katanya disambut tepuk tangan peserta.
Terkait banyaknya atlet PBSI hijrah, terutama ke DKI, lelaki yang biasa disapa bang Yan mengaku sudah lama disorot. Sebagai pintu gerbang Jabar dan berbatasan dengan DKI Jakarta maka dipahami atlet mudah hijrah. “Tapi ini menjadi tantangan kita dan tanggungjawab Jabar mencari solusi mengatasinya,” katanya.
Berikutnya, bang Yan mengaku optimistis Ardi akan membuat PBSI Kota Bekasi berprestasi karena latar belakang sebagai atlet bulutangkis serta kecintaannya kepada dunia tepok bulu ini. “Ketua terpilih juga punya klub serta sarana latihan. Jadi saya yakin, masa depan PBSI ke depan akan sukses,” tandasnya.
Ardi sendiri usai terpilih mengaku akan bergerak cepat dengan menyusun kepengurusan karena di depan mata akan menghadapi Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022. Ia berjanji di bawah kepengurusannya, PBSI Kota Bekasi akan bukan sekadar maju tetapi luar biasa. “Selain didukung KONI Kota Bekasi, saya mohon dukungan dan keikhlasan pengurus terpilih,” pungkasnya.
