Connect with us

KONI Kota Bekasi

PCI Jabar Optimistis Raih Emas PON Papua

14 atlet Pelatda Jabar putri tengah digodok di Yonif Tajimalela Kota Bekasi, guna menghadapi PON XX/2020 Papua. 14 atlet putra juga berlatih di tempat serupa. mereka ditargetkan masing-masing meraih 1 medali emas.

Cricket

PCI Jabar Optimistis Raih Emas PON Papua

BEKASI—Sebanyak 28 atlet Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Jawa Barat (Jabar), yang akan mengikuti perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX/2020 diproyeksikan meraih 2 medali emas dari 6 medali yang diperebutkan. Dua nomor ini diperoleh dari nomor Super Eight dan Twenty.

9 dari 28 atlet Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang saat ini digembleng di Yonif Tajimalela, Kota Bekasi ini merupakan atlet binaan PCI Kota Bekasi.

Untuk atlet putra Kota Bekasi mengirim, Ahmad Nur Arif, Gema Fajar Rifqi Pramanda, Ahmad Ramdhoni, Eurico Adi Saputra, Gilar Wanda Pamungkas dan Mochamad Rifai. Sementara atlet putri yang dikirim Herlinda Ulfa Rosadi, Janky Dewi Amar dan Riana Suhendi.

Selain atlet, tercatat ada dua nama pelatih asli Kota Bekasi yang juga akan membantu kontingen Cricket Jawa Barat yakni, Asep Firdaus dan Indra Yudha Hermawan.

Hal tersebut dijelaskan oleh Ketua PCI Kota Bekasi, Hasan Basri yang juga merupakan Wakil I PCI Jawa Barat. “Cricket Jabar akan membawa 28 atlet yang terdiri dari 14 atlet putra dan 14 atlet putri dimana jumlah atlet Kota Bekasi dominan dengan jumlah 9 orang. Selebihnya berasal dari Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi dan Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung dan Kota Depok,” jelas Hasan.

Saat ini sembilan atlet asal Kota Bekasi tersebut sedang menimba ilmu pendidikan tinggi di Universitas Islam ’45 Kota Bekasi.

Persiapan khusus pun telah dilakukan oleh tim Cricket Jawa Barat untuk membawa pulang medali emas sebagai pembuktian Cricket Jawa Barat di PON XX Papua yang akan digelar pada Oktober 2021 mendatang, dimana akan ada tiga nomer yang akan dipertandingkan yaitu Twenty-Twenty (T20), Super Eight, Super Sixes.

“Kami telah melakukan sentralisasi latihan di Kota Bekasi sejak Maret silam di Yonif 202 Tajimalela dengan program yang memang sudah dirancang khusus mulai dari simulasi tiga nomor pertandingan dan physical fitness untuk meningkatkan performa para atlet, selain itu kami melaksanakan pembinaan yang kami istilahkan dengan nama Training From Home agar kondisi para atlet tetap terjaga meskipun pandemi sedang berlangsung,”

“Kami memiliki motivasi sendiri untuk membawa pulang sejumlah medali emas karena memang di PON 2016 lalu di Jawa Barat, kami hanya berhasil meraih medali perak di beberapa nomor pertandingan,” jelas Hasan Basri.

Disinggung mengenai kompetitor yang dianggap menjadi lawan terberat nanti, Hasan dan skuadnya akan terus memantau dan memasang mata ke Tim PON DKI Jakarta dan Tim PON Bali.

“Jika harus menyebutkan siapa lawan yang akan menjadi lawan tangguh nanti, kami memproyeksikan tim PON DKI Jakarta dan Tim PON Bali, namun kami optimistis dengan hasil positif di PON nanti karena Tim Jabar telah melakukan persiapan yang cukup matang dengan latihan terpusat dan formulasi yang dirancang sedemikian rupa untuk mencapai kemenangan,” tutup Hasan.

Situs ini merupakan situs resmi KONI Kota Bekasi. Ikuti terus informasi dari kami untuk mengetahui perkembangan terkini dunia olahraga di Kota Bekasi.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Cricket

To Top