Pelatda PON Kick Boxing Kota Bekasi Diguyur Insentif

BEKASI–Ketua Umum KONI Kota Bekasi, Tri Adhianto mengunjungi Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Kick Boxing Jawa Barat (Jabat) di bilangan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Dari 17 atlet Jabar peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh Sumut 2024 tersebut, lima di antaranya merupakan atlet asal Kota Bekasi.

Kelimanya masing-masing; Laode Anwar, Fransisca Eka Marsyafani, Exsel Martin Pondaag Tende, Fatwa Ramadhan dan Brigette Giovandretta Pohan.

Jajaran atlet Pelatda Kick Boxing Jabar mengambil gambar bersama dengan Ketua KONI Kota Bekasi.

Bahkan, dua pelatih mereka juga berasal dari Kota Bekasi yakni, Ridwan dan Abi Hasbullah.

Di tengah kunjungan pada Jumat (16/8/2024) pagi ini, Tri menyerahkan uang insentif kepada atlet dan pelatih binaan Kota Bekasi masing-masing Rp5 juta.

Meski tak bisa dianggap besar, pemberian ini menurut mantan Wali Kota Bekasi ini sebagai bukti perhatian KONI kepada para atlet di tengah perjuangan demi mengharumkan nama Jabar dan khususnya Kota Bekasi.

“Ini sebagai bagian dari perhatian KONI kepada seluruh atlet asal Kota Bekasi yang berjuang di PON dengan harapan memberi motivasi guna meraih prestasi terbaik sehingga mengharumkan nama Kota Bekasi,” katanya saat memberikan sambutan.

Tidak itu saja–tambah Tri–KONI Kota Bekasi juga akan mengganjar Rp100 juta kepada setiap atlet peraih medali emas di ajang olahraga nasional empat tahunan tersebut.

Pada kunjungan KONI ini, tim Pelatda Kick Boxing Jabar menyuguhkan simulasi PON dimana para atlet melakukan adu tanding dengan atlet-atlet Taekwondo.

Simulasi ini menurut Ketua Kick Boxing Jabar, Ikhsan Nurdjamil sengaja dilakukan guna mengasah kemampuan dengan membiasakan latih tanding.

Di momentum tersebut–lanjutnya–para atlet bisa mengaplikasikan skill sekaligus mengukur ketahanan fisik selama menjalani latihan.