BEKASI—Ubaidillah masih dipercaya memimpin Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia (Porserosi) Kota Bekasi untuk kali ketiga pada Musyawarah Cabang (Muscab) di Gedung KONI Kota Bekasi.
5 klub pemilik suara meyakini sosok bersangkutan akan membawa kesuksesan terutama pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 mendatang terutama bertepatan sebagai tuan rumah.
Salah satu dedengkot sepatu roda dari klub BIG Tri mengaku pilihan tepat Ubaidillah tetap memimpin menyusul berbagai agenda besar ada di depan mata.
“Kalau diserahkan kepada yang lain, beberapa agenda seperti pembangunan venue yang tengah berlangsung, persiapan Porprov dan agenda lain khawatir terganggu,” katanya usai Muscab Sabtu (8/2/2025) siang.
Dengan begitu mantan Ketua KNPI ini akan memimpin Porserosi Kota Bekasi hingga empat tahun ke depan di periode 2024-2029.
Sejumlah tantangan besar menanti. Selain harus meningkatkan prestasi atlet, ia juga bertanggung jawab memastikan Kota Bekasi sukses sebagai tuan rumah Porprov 2026.
Ini berarti tidak hanya soal menyiapkan atlet terbaik, tetapi juga memastikan infrastruktur dan penyelenggaraan kompetisi berjalan dengan baik.
“Dengan semangat dan kerja keras, diharapkan prestasi yang diimpikan bisa terwujud, menjadikan Kota Bekasi sebagai pusat pengembangan olahraga sepatu roda di Jawa Barat dan Indonesia,’” ucap Ubaidillah yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II KONI Kota Bekasi ini.
Dalam visinya, Ubaidillah menargetkan raihan 10 medali emas pada ajang tersebut, sebuah ambisi besar yang membutuhkan kerja sama dari seluruh pihak terkait.
“Kami menargetkan setidaknya 10 medali emas di Porprov 2026. Ini bukan hal yang mudah, tetapi dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, kami optimistis dapat mencapainya,” ujar Ubaidillah.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya infrastruktur yang memadai untuk mendukung pembinaan atlet. Saat ini, perbaikan sarana dan prasarana olahraga sepatu roda tengah dilakukan, dan diharapkan bisa selesai tepat waktu sebelum perhelatan Porprov berlangsung.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Porserosi Jawa Barat, Haris Sugondo, turut hadir dalam Muscab dan menyampaikan dukungan penuh kepada kepengurusan baru Porserosi Kota Bekasi. Ia menegaskan bahwa Jawa Barat harus lebih mandiri dalam penyelenggaraan kompetisi, termasuk dalam penunjukan juri dan wasit yang berasal dari daerah sendiri.
“Kami ingin memastikan bahwa dalam Porprov 2026, para juri dan wasit berasal dari Jawa Barat sendiri. Ini bagian dari strategi kemandirian agar kita tidak terus bergantung pada pihak luar,” ujar Haris Sugondo.
Haris juga mengingatkan bahwa pemangkasan anggaran oleh pemerintah pusat akan menjadi tantangan tersendiri bagi pembinaan olahraga di tingkat daerah. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya strategi pembinaan yang lebih efektif dan efisien agar target prestasi tetap dapat dicapai.
