Selama Menjadi Wali Kota, Pepen Dukung Askot PSSI

BEKASI–Resmi sudah kepengurusan Asosiasi Kota (Askot) PSSI Bekasi setelah dikukuhkan oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Barat (Jabar), pada Rabu (30/1) sore, di Stadion Patriot Chandrabaga. 120 pengurus yang dipimpin Muhammad AR beserta empat anggota Exco yakni, Udin Sumarsah, Kamaludin, Ma’sum Affandi dan Rohimin Mukarim siap menjalankan tugas baru periode 2018-2022.

Di awal kepengurusannya, Muhammad AR berjanji akan mengembalikan kompetisi usia dini yang selama ini belum berjalan maksimal. “Ini langkah penting guna memunculkan bibit-bibit pesepakbola yang natinya menjadi atlet-atlet kebanggaan Kota Bekasi,” katanya saat diwawancarai wartawan.

Pada kesempatan itu, AR–sapaannya–sengaja menghadirkan legenda-legenda sepakbola Kota Bekasi seperti, Nur Alim, Sudana Sukri, Umar Alatas, Tiastono Taufik dan Firmansyah dengan harapan memberikan kontribusi bagi kemajuan sepak bola Kota Bekasi.

Lebih jauh, Askot PSSI Bekasi yang memiliki visi dan misi, Bangkit, Ikhlas dan Berprestasi ini dapat bekerja makismal sehingga membangkitkan nama besar sepak bola Kota Bekasi yang pernah harum. “Kita mulai dari liga 3 dengan empat klub yang kita miliki,” ujarnya.

Terkait hasrat Ketua Askot terpilih, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi berjanji akan mendukung penuh niatan tersebut. Kehadiran legenda sepak bola, menurutnya jangan sebatas menjadi ikon tetapi dimintai pemikiran dan pengalamannya. “Selama Wali Kotanya masih Pepen, saya akan dukung penuh sepak bola Kota Bekasi,” tukasnya.

Hanya, sarannya, pengurus Askot PSSI harus dinamis dan memiliki lompatan dalam inovasi. Misalnya terkait pembinaan. Apalagi, tambahnya, Kota Bekasi memiliki stadion megah sebagai fasilitas utama dalam sepak bola. “Sekarang, kita boleh kalah dengan daerah lain, tetapi ada yang tidak bisa dikalahkan dari kita yaitu, memiliki stadion bertaraf internasional. Saya tunggu konsistensi dan aplikasinya,” katanya menyemangati.