Setahun Jelang PON Papua, Atlet Nasional Diminta Ukir Rekor Dunia

JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Marciano Norman berharap para atlet Indonesia mampu mengukir rekor nasional bahkan dunia di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020. Hal itu disampaikannya usai mengadakan rapat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Selasa (19/11/2019) siang.

PON 2020 bakal dimeriahkan 37 cabang olahraga (cabor), 56 disiplin cabor, 679 nomor pertandingan atau perlombaan dan 6.442 atlet. Keseluruhan atlet tersebut diharapkan bisa tampil maksimal demi mengukir rekor anyar.

“Saya yakin PON akan terlaksana dengan baik di Papua nanti. Suksesnya PONs juga harus disertai pecahnya rekor nasional kalau bisa dunia,” kata Marciano.

Demi mendukung itu semua, KONI dan Kemenpora berjanji akan bekerja keras untuk membangun infrastruktur dengan baik agar para atlet Tanah Air bisa bertanding secara optimal.

“Untuk Papua, pembangunan infrastruktur akan selesai Desember dan Juli 2020. Venue yg belum selesai harus rampung bulan Juli. Dan kita akan terus meninjau. Segala peralatan dan proses akan terus didukung pemerintah,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Zainudin juga mengungkapkan bakal terus bersinergi dengan KONI dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk menyiapkan PON Papua. Dirinya juga mengapresiasi KONI yang sudah berkunjung ke kantornya untuk membahas polemik yang masih ada jelang bergulirnya hajatan tersebut.

“Pertama kali Kemenpora secara resmi menerima KONI. Ketemunya sih sering, tapi baru kali ini kunjungan resmi. Pak Ketum KONI dan pengurus menyampaikan apa yg sedang digencarkan juga persiapan PON dan SEA Games,” kata Zainudin.

“Kami Kemenpora, KONI, dan KOI akan sinergi terus menerus sehingga tidak ada sekat lagi. Saya senang dengan komunikasi antara saya dengan ketum KONI, atau pun Ketum KOI. Saya optimistis pengelolaan olahraga kita semakin maju, karena komunikasi lancar,” ujarnya.

PON Papua 2020 akan mulai berlangsung pada 20 Oktober hingga 2 November mendatang. Ada empat kota/kabupaten yang akan menjadi fasilitator hajatan multievent itu, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.

(Inews.id)