BEKASI–Dari 27 unit atau klub pemilik suara pada Musyawarah Cabang (Muscab) Taekwondo Indonesia (TI) Kota Bekasi, 24 unit di antaranya mendukung Arwani sebagai ketua umum periode 2021-2025.
Dengan kemenangan mutlak ini, pria yang dalam kepengurusan sebelumnya sebagai Ketua Harian TI Kota Bekasi tersebut, resmi menggantikan posisi Nellyana Koesman memimpin TI Kota Bekasi selama empat tahun ke depan.
Usai terpilih, dalam sambutannya, Arwani meminta seluruh peserta Muscab mendukungnya, tidak sebatas di forum Muscab saja, tetapi bersama-sama berjuang meraih prestasi membesarkan TI Kota Bekasi.
Pada Muscab yang berlangsung pada Minggu (29/11) pagi tersebut, Arwani menekankan agar para pengurus yang nanti terbentuk beserta para unit menjauhi friksi antarmereka. Sebab menurutnya, friksi membuat program pembinaan prestasi menjadi kontra produktif.
“Bila ada masalah, baiknya dibicarakan saja tidak perlu berkoar-koar sehingga berakibat tidak kondusif dan melemahkan organisasi. Lagi pula, yang kita jalani adalah lembaga olahraga dimana output nya adalah prestasi,” katanya.
Ia kemudian mencontohkan, sejumlah cabang olahraga yang diketahui berkonflik, tegak lurus dengan prestasinya yang merosot. “PB TI, saat bermasalah, kerap gagal kala mengikuti gelaran internasional. Tetapi setelah kondusif, medali Asian Games saja bisa diraih,” bebernya.
Sarif, yang mewakili Ketua Umum Pengurus Daerah (Pengda), TI Jawa Barat (Jabar), pada kesempatan itu memberikan apresiasi kepada TI Kota Bekasi yang berhasil menyelenggarakan Muscab.
Pasalnya, kepengurusan TI Kota Bekasi yang sudah habis masa berlakunya dalam proses perpanjangan enam bulan. “Kami memahami kondisi pandemi seperti sekarang. Makanya kami memberi waktu selama enam bulan. Ternyata belum enam bulan, Muscab bisa digelar. Salut untuk TI Kota Bekasi,” katanya bangga.
Saat ini, tambah Sarif, TI Kota Bekasi telah memberikan kontribusi dimana atletnya termasuk salah satu yang mengikuti Pelatda PON 2020 di Papua. “Ini bentuk keseriusan TI Kota Bekasi membina atlet. Semoga ketua terpilih dapat melanjutkan prestasi sebelumnya,” ujarnya memberi motivasi.
Terpilihnya Arwani juga mendapat respons positif dari Ketua KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan S. Sosok Arwani di mata Bang Yan–sapaannya–sudah mengakar di dunia TI baik di Kota Bekasi maupun Jabar.
Karena itu, Yan menaruh kepercayaan besar kepada Arwani untuk membawa TI Kota Bekasi semakin berjaya. “Saya yakin lah, pak Arwani sukses mengurus TI Kota Bekasi, karena beliau mencintai dan memahami TI,” paparnya.
Karena di perhelatan Porda XIII/2018 di Kabupaten Bogor, TI Kota Bekasi meraih 2 emas dan 1 perunggu, Yan Rasyad menantang ketua terpilih mendapatkan 5 medali emas pada Porda 2022 mendatang.
Karena dengan lima emas dari TI Kota Bekasi, sama dengan mendukung target KONI Kota Bekasi menuju Tiga Besar Porda 2022 mendatang. Karena saingan setiap perhelatan Porda dikenal dengan 6B. (Bandung-Kabupaten Bandung, Bogor-Kabupaten Bogor dan Bekasi-Kabupaten Bekasi).
“Untungnya di antara 6 B tersebut, saingan untuk meraih Tiga Besar tidak ada sama sekali. Karena lainnya menargetkan juara umum. Jadi hanya Kota Bekasi yang punya target Tiga Besar,” katanya disambut tepuk tangan para peserta.
