BEKASI–Tiga tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV/2026 Jawa Barat (Jabar) diminta komitmennya perihal kesiapan penyelenggaraan.
Dari sisi persiapan, dua tuan rumah, Kota Bekasi dan Kota Depok pada penyampaian presentasi Kamis (17/10/2024) sore, tak banyak mengalami kendala dan berprogres positif.
Kendala yang dialami keduanya, baik perwakilan Kota Bekasi lewat Sekdispora, Arwani dan Kadisporyata Kota Depok, Eko Herwiyanto hanya terkait persoalan Pilkada. “Kami masih menunggu proses Pillkada,” kata Eko.
Seperti diketahui, saat ini hajatan Pilkada se-Indonesia ini, sedikit banyak memengaruhi fokus persiapan Porprov XV karena masih dipimipin Pj sebagai penentu kebijakan.
Menyangkut Kota Bogor, Sekum KONI Kota Bogor, Benhard sempat mempertanyakan bantuan dari Provinsi Jabar terhadap tuan rumah.
Pasalnya, kepastian ini menjadi hitungan tersendiri soal kelanjutan menjadi tuan rumah.
“Kalau tidak ada bantuan sama sekali, lebih baik batal tuan rumah dan anggarannya dilimpahkan menjadi kepesertaan para atlet. Masa, jadi tuan rumah bisa, anggaran untuk atlet malah gak ada. Minimal peralatan,” ungkapnya.
Adapun langkah ditempuh Kota Bogor sejauh ini baru mendapat anggaran perbaikan venue-venue.
Meski begitu, kesiapan Kota Bogor selangkah lebih maju karena sudah membentuk susunan kepanitiaan.
Menanggapi itu, Kadispora Jabar, Asep Sukmana memahami kendala klasik dalam di setiap persiapan pergelaran hajatan olahraga empat tahunan ini.
Pemerintah Provinsi Jabar, kata Asep memastikan adanya bantuan kepada tuan rumah hanya saja harus melalui identifikasi.
“Bukan berarti Pemprov tak beri bantuan, tapi tetap dilakukan identifikasi perihal kebutuhan. Nanti kita duduk bersama mencari solusi,” ujarnya.
Hanya saja, Asep mengingatkan, proses penetapan tuan rumah melalui proses panjang alias tak ujung-ujug sehingga dibutuhkan komitmen kuat untuk kepastian penyelenggaraan.
Ketua KONI Jabar, M Budiana mengamini pernyataan Asep dan sepakat memperkuat komitmen tuan rumah.
Soal peralatan, KONI Jabar tak tinggal diam dan menyepakati peminjaman peralatan layak guna demi kesuksesan Porprov XV.
*BK digelar Oktober 2025*
Sekum KONI Jabar, Gianto Hartono memastikan Babak Kualifikasi (BK) Porprov XV paling lambat digelar Oktober 2025. “Jadi Porprovnya digelar setahun kemudian, Oktober 2026,” ia menerangkan.
Pria yang kini merangkap Ketua I KONI Jabar ini juga menjelaskan soal kesiapan KONI Jabar membuat aturan main, termasuk soal mutasi.
Soal mutasi, kini dikembalikan ke Konida masing-masing bukan lagi cabang olahraga nya lagi,” terangnya.